Senin, 12 September 2011

Developing ICT for Primary and Secondary Mathematics Teacher Profesional Development: The Use of Video in Lesson Study


By : Marsigit
Reviewed by : Ryan Nur Hidayat
Sebagian besar calon guru matematika memiliki sedikit kesempatan untuk mengamati proses pembelajaran secara efektif. Mereka hanya belajar di dalam kelas dan hanya menerapkan metode untuk memecahkan soal saja, mereka belum mempunyai banyak kesempatan untuk menjadi seorang guru seutuhnya. Dengan kata lain, mereka belum mempunyai pengalaman untuk berinteraksi di dalam kelas dalam kegiatan belajar mengajar.
Salah satu pengembangan metode dalam kegiatan belajar mengajar untuk menciptakan guru yang profesional  yaitu dengan Video Tape Recorder (VTR). VTR dapat membantu guru (khususnya  matematika) agar mudah menyampaikan materi dengan penekanan pada materi utama dalam pembelajaran dan mempermudah dalam diskusi kelas (Isoda,M,2006).
Menurut Isoda, kegiatan belajar mengajar dibagi menjadi tiga bagian: a) perencanaan pembelajaran b) bagian observasi c) diskusi dan refleksi. Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa ketika kita menggunakan VTR, kita juga bisa langsung mengamati kegiatan yang dilakukan oleh siswa. Akan tetapi VTR mempunyai kekurangan dalam dimensi, parameter dan konteks karena progam yang disiapkan (tercatat) dari perspektif perekam dan tidak ada suara (hanya visual saja).
Melalui pengamatan VTR, kita belajar banyak hal dan menerapkan dalam kegiatan lain. Guru di Indonesia dapat mengamati proses pembelajarandalam konteks berbeda (misalnya Jepang) melalui VTR. Jika kita amati proses pembelajaran melalui VTR, diperlukan ringkasan pendek dan mengamati VTR beberapa kali untuk jelas memahami isinya. Setelah mengamati mungkin diperlukan diskusi dan refleksi untuk memperoleh pembelajaran yang inovatif.
Tinjauan Teoritis tentang Pengembangan TIK untuk Guru Profesional Matematika
Matematika Sekolah (NCTM 2000) mengidentifikasi teknologi sebagai pedoman untuk pengajaran dan pembelajaran matematika. Fokus saat ini adalah pengembangan profesi guru dan kebutuhan untuk mendukung pembelajaran matematika. Penggunaaan teknologi yang tepat dapat membantu pendidik untuk memperdalam pemahaman dan pengembangan metematika. Inisiatif ini berdampak langsung pada siswa dan pengalaman tentang metematika mereka. (Wilkerson, T.L. dan Rogers, W.D., 2003). Strategi pelaksanaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ke pendidikan matematika dapat dikembangkan dalam upaya ekstensif dalam mempromosikan pembangunan guru profesional. Strategi untuk memberikan visi yang luas pada penggunaan dan pengenalan sistematis ICT ke dalam berbagai bidang pendidikan: 1) hubungan antara masyarakat dan pendidikan, 2) kehidupan di sekolah, 3) isi dan metode pendidikan, 4) Ketentuan untuk peralatan komputer dan pembelajaran bantuan, 5) peran dan kualifikasi guru, 6) hubungan antara ilmu pengetahuan dan pendidikan, 7) manajemen dan pendanaan implementasi TIK. Pelatihan Guru dalam hal TIK adalah salah satu bagian yang paling penting. (Informacijos 2000 di Dagiene, V., 2003).
Apa tujuan utama dan ruang lingkup untuk memperkenalkan TIK dalam pengembangan guru matematika profesional? mungkin Kita telah berkonsentrasi pada isu-isu berikut: 1) untuk mengembangkan pendidikan guru untuk menghadapi tuntutan masyarakat informasi, 2) mengembangkan digital bahan belajar untuk guru, 3) untuk memberikan dukungan pedagogik bagi para guru. (Bottino dan Furinghetti 1999).
Setelah guru belajar cara penggunaan yang tepat dari TIK dapat memberikan kontribusi nyata untuk bekerja secara profesional.
http://rianhidayat47.blogspot.com/2011/09/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar